Guru Melek Digital untuk Generasi Millennial

guru-melek-digital-untuk-generasi-millennial

GURU MELEK DIGITAL
Istilah "generasi millennial" sering terdengar dalam berbagai kesempatan dan dalam bentuk topik yang sangat beragam. Istilah ini merujuk kepada generasi yang lahir pada tahun 80an, 90an hingga awal tahun 2000an. Kelahiran ini dibarengi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Perubahan ini memiliki dampak yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Salah satu perubahan nyata yang tampak adalah besarnya budaya berkomunikasi dan memperoleh informasi. Generasi millennial tidak hanya sekedar berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara biasa, bahkan mereka dapat mengkreasikannya dengan menemukan cara baru berkomunikasi yang efektif dan mampu mencari informasi secara mandiri untuk disajikan kepada orang lain. Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Generasi millennial yang terlahir dalam kondisi kemajuan teknologi tentu perlu mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak. Paling tidak dari keberagaman media komunikasi dan tingkat kemudahan akases informasi yang jauh berbeda. Sehingga para guru pun dituntut tidak hanya bisa memberikan pelajaran tetapi harus bisa memberikan bahan ajar dan menyediakan ruang bagi siswa untuk pengalaman belajar mandiri. Untuk itulah guru melek digital (digital literate) sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan saat ini.

melek-digital-di-generasi-millennial


Untuk menjadi seseorang yang melek digital, tidak hanya kemampuan teknologi informasi yang harus dikuasai, tetapi ada beberapa hal lain yang wajib untuk dikuasai. Pengetahuan, keahlian, dan perilaku melibatkan penuntutan untuk bisa menggunakan alat-alat digital seperti telepon pintar, tablet, laptop dan sebagainya untuk tujuan berkomunikasi, berekespresi, berkolaborasi, dan advokasi.

FAKTOR PENUNJANG DIGITAL LITERACY
Dari penjelasan tersebut guru melek digital harus bisa memiliki wawasan yang luas, keahlian teknologi mumpuni, dan perilaku yang bijak dalam memanfaatkan alat digital. Sehingga untuk menjadi guru melek digital, faktor penunjang pertama yang tepat adalah keahlian dasar komputer yang menjadi dasar pengembangan alat-alat digital. Computer Literacy menjadi hal yang sangat penting ketika informasi yang tersedia harus disajikan melalui komputer. Hal-hal mendasar seperti menggunakan aplikasi perkantoran yang lazim digunakan, menjalajah dunia maya dalam internet, berkomunikasi secara digital, hingga menggunakan program-program lanjut seperti adobe photoshop, adobe illustration dlsb, yang perlu dikuasai oleh guru dalam memanfaatkan teknologi.

Faktor penunjang kedua yang tidak boleh untuk dilewatkan adalah media literacy. Kemampuan dalam menelaah dan mengkritisi konten digital yang sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan. Tentu kira mengetahui bahwa di dunia maya nitizen mempunyai kebebasan dalam menciptakan informasi secara fakta atau palsu. Ini menjadi tugas guru dan siswa untuk dapat mengenali konten yang bisa dipercaya agar bisa dijadikan rujukan.
 
Faktor ketiga yang dapat menunjang digital literacy adalah critical thinking atau kemampuan berpikir kritis. Dengan beragam cara pandang dalam informasi yang diterima, guru maupun siswa dituntut untuk bisa berpikir kritis dan meliihat masalah bukan dari satu sudut pandang saja, melainkan dari banyak pandang. Keduanya diharapkan bisa mengakomodasi informasi yang ada dan menyampaikannya melalui cara dan media yang berbeda. 


saatnya-generasi-millennial-melek-digital

Yang terakhir dan tepenting adalah kemampuan dalam menghasilkan produk. Sekarang sudah bukan masanya untuk hanya menikmati apa yang tersedia. Sekarang adalah masanya kita mencari, mendapatkan informasi, menelaah secara kritis, mengelaborasi dengan pengetahuan yang kita miliki sebelumnya, lalu kita menyampaikannya kembali dengan penyampaian yang lebih segar. Dengan keempat faktor teserbut melek digital bisa menjadi kenyataan.

Baca artikel lainnya : https://tik-kreativitas.blogspot.com/2018/11/guru-melek-tik-dalam-membimbing-siswa-menjadi-digital-citizen.html

No comments

Powered by Blogger.